Bank merupakan tempat pelayanan yang rawan tindak kejahatan. Karena itu peran rekomendasi CCTV untuk meningkatkan keamanan tersebut sangat penting. Backup rekaman CCTV di bank juga merupakan aspek krusial dalam menjaga keamanan dan integritas data. Salinan cadangan dari rekaman video dapat memberikan bukti yang diperlukan untuk penyelidikan dan analisis.
Proses backup yang teratur dapat membantu untuk memastikan bahwa data penting tidak hilang akibat kerusakan sistem atau kesalahan teknis. Dengan adanya backup rekaman CCTV, bank dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi darurat, menjaga kepercayaan nasabah, dan memenuhi kewajiban hukum.
Mengapa Backup Rekaman CCTV di Bank Penting?
Harga CCTV berkualitas cukup terjangkau. karena bisa memberikan manfaat yang cukup banyak, maka sebaiknya pihak bank memilih jenis terbaik dan memasangnya di beberapa titik yang krusial.
Selain pemasangan dan memastikan bahwa CCTV bekerja dengan baik, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan backup data rekaman agar tidak sampai hilang. Pentingnya melakukan backup rekaman CCTV di bank antara lain:
1. Mencegah Kehilangan Data
Backup rekaman kamera CCTV merupakan proses penggandaan data yang disimpan pada lebih dari satu perangkat atau media penyimpanan. Tujuan melakukan back up untuk mencegah terjadinya kehilangan data yang bisa terjadi karena kerusakan alat, adanya virus maupun penghapusan secara otomatis oleh sistem kamera tersebut.
Proses backup rekaman CCTV bisa dilakukan dengan dukungan seperti software, server dan media penyimpanan. Pada beberapa perangkat, backup bisa dilakukan secara otomatis dengan rentang yang bisa diatur, seperti per minggu, per bulan dan seterusnya.
2. Memastikan Hasil Rekaman tetap Aman
Hasil rekaman kamera CCTV digandakan dengan melakukan back up untuk membantu menjaga keamanan data. Biasanya ruang penyimpanan kamera keamanan sudah terintegrasi dengan media penyimpanan cadangan seperti cloud yang menggunakan sistem enkripsi, firewall, end-to-end dan sebagainya.
Bank menyimpan banyak aset penting nasabah, termasuk database dan agunan, back up rekaman kamera CCTV menjadi sangat penting. Proses back up rekaman juga harus dilakukan secara rutin.
3. Mempercepat Pengembalian Data
Ketika terjadi sistem down dan rusak peran backup data sangat penting. Hasil rekaman bisa mempercepat proses restorasi. Sebaliknya, jika data dalam perangkat CCTV tidak pernah dicadangkan, kemungkinan saat proses restorasi hanya bisa menyelamatkan sebagian data saja.
4. Menemukan Pelaku Kejahatan
Pelaku kejahatan bisa merusak perangkat untuk menghilangkan data. Namun apabila ada hasil rekaman sebelumnya, dapat memberikan informasi tambahan, terutama saat sebelum proses pengrusakan alat dilakukan. Dengan demikian bisa membantu agar pelaku lebih mudah ditemukan.
5. Bukti Kriminal
Rekaman yang sebelumnya sudah dicadangkan dapat menjadi bukti tindakan kriminal. Pelaku kejahatan tidak menutup kemungkinan akan menghilangkan bukti. Namun adanya rekaman yang sudah tersimpan di media lain dapat dilihat kembali untuk menjadi bukti ketika melakukan investigasi tindak kriminal yang terjadi di bank.
6. Meminimalkan Pelanggaran
Setiap bank mempunyai regulasi yang harus dipenuhi oleh semua karyawan, nasabah dan pihak yang berkaitan dengan bank tersebut. Dengan adanya backup rekaman CCTV dapat meminimalkan pelanggaran terhadap regulasi sebab hasil backup rekaman dapat menjadi bukti yang konkrit.
7. Perlindungan Nasabah
Keberadaan CCTV di area bank tidak hanya melindungi manajemen dan karyawan, tetapi juga melindungi nasabah. Rekaman CCTV yang sudah digandakan bisa jadi dibutuhkan oleh karyawan untuk perlindungan karena dapat diputar kembali saat nasabah merasa dirugikan.
8. Monitoring Area ATM
Backup rekaman dapat menjadi salah satu media untuk melakukan evaluasi terhadap fasilitas ATM yang tersedia. Dari hasil backup bisa diketahui kapan area tersebut ramai dan apakah perlu ditambah jumlah ATM yang tersedia untuk mengurangi antrian.
9. Mencegah Skimming
Skimming merupakan metode penipuan yang sering terjadi di ATM. Dengan adanya backup CCTV dapat membantu mendeteksi apakah ada pelaku skimming yang masuk ke area ATM dan melakukan aksinya. Jika ditemukan indikasi tersebut, pengelola bisa melakukan pencegahan agar tidak terulang.
10. Mengendalikan Kerumunan
Dari backup rekaman CCTV, manajemen bank dapat mengetahui waktu terjadinya kerumunan karena banyak nasabah yang datang. Berdasarkan data tersebut bisa segera mengambil kebijakan untuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi nasabah.
Titik Pemasangan Kamera CCTV di Bank
Pemasangan CCTV di area yang tepat di bank merupakan bentuk perhatian manajemen terhadap nasabah. Dengan adanya CCTV di beberapa titik yang krusial, nasabah akan selalu terlindungi.
Sebelum memutuskan untuk memasang CCTV dan melakukan backup secara rutin di area bank, perlu mempertimbangkan jenis kamera yang sesuai untuk penempatan di masing-masing titik. Beberapa lokasi di area bank yang sebaiknya dipasang CCTV antara lain:
1. Parkir
Area ini rentan terhadap pencurian kendaraan, terutama ketika banyak nasabah yang datang. Sebaiknya memasang beberapa CCTV yang terintegrasi agar petugas mudah mengawasi semua area parkir secara bersamaan.
2. Area ATM
Di area ATM sering terjadi tindak kejahatan. Untuk meminimalkan aksi tersebut keberadaan CCTV terbaik sangat penting. Pastikan CCTV yang dipasang dapat menjangkau semua area ATM dan dapat menangkap objek dengan kualitas gambar terbaik.
3. Ruang tunggu
Ruang tunggu di bank merupakan area yang berpotensi terjadi kehilangan barang milik nasabah maupun aset kantor. Karena itu, sebaiknya memasang CCTV yang dapat menjangkau semua ruangan. Dengan demikian apabila ada nasabah yang kehilangan barang mudah melacaknya dari rekaman CCTV dan dari backup data.
4. Teller
Saat teller menerima, menghitung dan menyerahkan uang ke nasabah banyak kemungkinan bisa terjadi, seperti penerima merasa ada selisih uang atau merasa belum menerima uang yang diserahkan. Rekaman CCTV bisa menjadi bukti apakah transaksi sudah berlangsung atau belum.
5. Brankas
Brankas bank biasa digunakan untuk menyimpan uang cash sehingga rentan tindak kejahatan. Adanya CCTV yang merekam 24 jam non-stop dapat membantu meningkatkan keamanan di area ini. Pastikan CCTV yang digunakan berkualitas dan mempunyai fitur canggih untuk memastikan pelaku kejahatan tidak bisa menjalankan aksinya.
6. Penyimpanan Jaminan
Jaminan nasabah yang berupa surat berharga biasanya disimpan di ruang khusus. Area ini perlu mendapat perhatian untuk menjaga keamanannya. Pelaku kejahatan bisa melancarkan aksinya kapan saja, karena itu perlu memasang CCTV yang dapat bekerja tanpa henti dengan kualitas rekaman yang jelas dan detail.
Keamanan bank dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Karena itu perlu memilih rekomendasi CCTV terbaik untuk memastikan bahwa semua area mendapat pengawasan maksimal, salah satu caranya dengan memasang CCTV Hikvision AcuSense.
Dengan harga CCTV yang cukup terjangkau dan dilengkapi sistem backup data secara teratur Hikvision AcuSense yang menggunakan teknologi tinggi dengan banyak fitur canggih merupakan pilihan tepat.
Hikvision AcuSense mempunyai fitur adalah zoom yang dapat membantu pengguna dalam pengaturan fokus panjang maupun pendek tanpa membuat gambar pecah atau blur. Gambar yang dihasilkan tetap berkualitas
AcuSense dari Hikvision merupakan rekomendasi CCTV yang tepat untuk mengamankan area bank karena merekam secara real time selama 24 jam tanpa henti. Detail informasi mengenai Hikvision AcuSense bisa klik di sini.
HiTools Designer
Hikvision App Store
Hikvision License Activation
